Troubleshooting yang sering menjadi pada hard disk
Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru,
komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada
layar monitor.
Solusi:
1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari
casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada
hard disk.
2. Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan
tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer.
Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-
Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk meng-install dan
memformat harddisk.
6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali
komputer.
Kasus:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk”
atau “No ROM Basic - SYSTEM HALTED”.
Solusi:
1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur
untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif
atau belum.
4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan
anti virus.
Kasus:
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada harddisk sudah benar atau belum. Kalau
belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan komputer, layar
monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power
monitor sudah dihidupkan.
2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing
komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
3. Restart kembali komputer.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan:
“Drive not Ready”.
Solusi:
1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin
1 pada harddisk controller.
2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
3. Booting kembali computer.
Kasus:
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’ .
Solusi:
1. Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
3. Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
ya itulah masalah-masalah yang terjadi pada harddisk,, sebenarnya banyak sekali masalah-masalah yang terjadi pada harddisk, jadi mohon maaf jika masih banyak kekurangannya, disini saya juga masih belajar...
No comments:
Post a Comment